FAJAR.CO.ID, MAROS -- Sekitar 40 orang kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Kabupaten Maros ikut pelatihan tata kelola bisnis dan pemasaran destinasi pariwisata, Selasa, 21 Juni di Grand Town Hotel Maros.
Bupati Maros, AS Chaidir Syam membuka langsung kegiatan itu yang ditandai dengan penyematan id card dan penyerahan beberapa perlengkapan peserta.
Chaidir mengatakan kalau pelatihan tata kelola bisnis dan pemasaran destinasi pariwisata ini merupakan pelatihan ketiga yang digelar Disparpora sebagai upaya meningkatkan promosi serta pelayanan dibidang pariwisata Kabupaten Maros.
"Sebelumnya ada pelatihan pemandu wisata budaya, pelatihan pengelolaan desa wisata dan ini yang ketiga," katanya.
Dia mengatakan kalau 40 peserta yang hadir ini merupakan para pejuang untuk membangun dan mengembangkan pariwisata di Maros. Membentuk inovasi baru dan mempublikasikan secara digital.
"Kami berharap besar pada pejuang pariwisata kita. Sekarang tantangan kita adalah ranah digital. Para pengelolah desa wisata harus mampu mengcover media sosial," harapnya.
Menurutnya lokasi wisata di Maros sangat strategis, ibarat Bogor yang sering diramaikan oleh wisatawan Jakarta.
"Kita pun begitu, masyarakat Makassar yang ingin berlibur pasti akan memilih Maros," katanya.
Sementara itu Kadisparpora Kabupaten Maros, Muhammad Ferdiansyah mengatakan pelatihan tata kelola bisnis dan pemasaran destinasi pariwisata ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan SDM.
"Ini untuk menambah motivasi dan kemampuan para pengelola daya tarik wisata dan desa wisata dalam melakukan tata kelola bisnis dan pemasaran di destinasi pariwisata," jelasnya.