FAJAR.CO.ID, SINJAI -- Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sinjai terus berupaya meningkatkan kualitas ketahanan pangan bagi warga Kabupaten Sinjai.
Sebagai instansi yang memiliki tupoksi dalam menjaga kedaulatan dan mandiri pangan serta penanganan kerawanan dan keamanan pangan, berbagai program strategis di tahun 2022 ini sementara berjalan.
Selain akan dibangunnya infrastruktur lumbung pangan di Desa Lamatti Riattang dan Desa Gareccing, pihaknya juga kembali melanjutkan program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) untuk 8 kelompok wanita tani yang tersebar di 8 Kecamatan.
Dalam hal pengawasan dan kerawanan pangan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sinjai Hj. Marwatiah mengungkapkan bahwa pihaknya melakukan survei dan pengambilan sampel komoditi pangan segar yang ada di pasaran.
“Kita melakukan pengambilan sampel komoditi pangan yang ada, kemudian kita lakukan uji laboratorium untuk mengetahui apakah pangan segar yang ada ini aman dikonsumsi masyarakat atau tidak sebab kalaupun pangan tersedia tapi jika tidak aman dikonsumsi tentu sangat membahayakan kesehatan,” jelasnya, Jumat (24/6/2022).
Di samping itu, Dinas Ketahanan Pangan juga setiap bulan membuat neraca bahan makanan untuk mengetahui ketersediaan dan pemanfaatan pangan di Kabupaten Sinjai.
“Jadi ada 11 pangan strategis yang tiap bulan kita pantau ketersediaannya di pasaran kemudian kita buat neracanya untuk menghitung berapa kebutuhan dan konsumsi pangan masyarakat di Sinjai sehingga kita bisa lihat pangan mana yang tersedia cukup atau kurang,” ucapnya. (sir)