FAJAR.CO.ID, MAROS -- Jelang hari raya Idul Adha, Bupati Maros, AS Chaidir Syam mengunjungi Rumah Potong Hewan (RPH) di Kecamatan Marusu, Jumat, 24 Juni.
Kunjungan ini dilakukan terkait antisipasi masuknya penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak yang ada di Maros.
Bupati Maros, AS Chaidir Syam mengatakan menjamin kondisi sapi yang akan dikurbankan dalam kondisi sehat.
"Kondisi sapi yang siap untuk dikurbankan alhamdulillah sehat semua, dan yang mengarah di PMK belum ada di Maros," ungkapnya.
Dijelaskan Chaidir, sebelum dilakukan pemotongan, terlebih dahulu diperiksa kesehatan fisik hewan yang akan dipotong.
Pihaknya pun mengimbau agar Puskeswan Dinas Pertanian serta pihak terkait bisa melakukan pengawasan lalulintas hewan ternak.
"Khususnya dari beberapa daerah yang saat ini sudah ada indikasi temuan penyakit mulut dan kuku," kata mantan Ketua DPRD Maros ini.
Dalam kesempatan itu, Chaidir juga mengunjungi lokasi sapi milik warga di Desa Ma'rumpa Kecamatan Marusu yang ditemukan mati mendadak.
"Sampai saat ini sampelnya masih dalam proses pemeriksaan apakah kondisi sapi mengarah ke penyakit antraks atau kondisi lain. Semoga hari Senin hasilnya sudah keluar," jelasnya.
Dia juga mengatakan kalau memang sapibya terkena antraks, pihaknya akan melakukan isolasi dilokasi itu.
"Agar tidak menyebar dibeberapa tempat, di pemotongan hewan dan pemeliharaan sapi," katanya.
Dia juga menegaskan kepada seluruh pemilik peternakan, agar mengandangkan sapi mereka.
Ini pun kata dia, sebagai salah satu respon atas terjadinya kematian sapi yang diliarkan.