FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Ferdinand Hutahean mengatakan keputusan PDIP untuk tidak berkoalisi dengan PKS dan Demokrat sebagai langkah yang tepat.
Menurut Ferdinand, PDIP merupakan partai nasionalis yang anti dengan politik identitas.
Kata Ferdinand, saat ini Indonesia tidak boleh membiarkan politik identitas tumbuh subur.
"Sbg Partai Nasionalis, sikap politik @PDI_Perjuangan ini menurutku sgt tepat. Juga menyiratkan bahwa PDIP anti politik identitas yg menjadi musuh bersama kita,"tulisnya di Twitter, Jumat, 24 Juni 2022.
Lanjut Ferdinand, politik identitas bisa memecah belah bangsa dan harus diperangi bersama demi persatuan Indonesia.
"Sikap ini akan menjadi vaksin politik yg membinasakan virus politik bangsa.
Jaga Indonesia,"pungkasnya.
Sebelumnya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memastikan diri tidak akan berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Pilpres 2024.
Selain dengan PKS, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto juga mengaku partainya sulit bekerjasama dengan Partai Demokrat.
"Kalau dengan PKS, tidak," ujar Hasto di Sekolah Partai PDIP Lenteng Agung, Jakarta Selatan pada Kamis, 23 Juni 2022. (Ikbal/fajar)