Saat itu Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Sulsel, Ahmad Asiri mengatakan, pada 20 Juni lalu, Dirjen Cipta Karya telah mengeluarkan surat persetujuan mengenai perencanaan biaya , serta pelaksanaan pembangunan fisik.
Untuk itu, Ahmad Asiri telah bertemu dengan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman di Kantor Gubernur.
"Selanjutnya, kami akan menyampaikan pengajuan Memorandum of Cooperation (MoC), atau perpanjangan kerja melalui Dirjen Cipta Karya ke Menteri Pekerjaan Umum, kemudian akan bersurat kepada direktorat air minum untuk menerbitkan surat perintah lelang,"katanya.
"Lelang perencanaan sudah ada, sisa lelang fisik,MoC itu jangka waktu pembangunan spam regional mamminasata ini diharapkan selesai di 2024 paling lambat semester 1," jelas Asiri.(Ikbal/fajar)
