Dorong Museum Lebih Komunikatif, Devo Khaddafi: Koleksi Perlu Dibuatkan Barcode

  • Bagikan
Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sulsel, Devo Khaddafi

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sulsel, Devo Khaddafi mendorong museum agar lebih komunikatif.

Devo mengatakan, perlu terobosan baru agar masyarakat tertarik ke museum. Salah satu dengan memanfaatkan teknologi.

Hal itu ditegaskan Devo saat membuka acara sosialisasi UPT Museum La Galigo penyebarluasan informasi koleksi. Mengusung tema "membangun museum yang lebih komunikatif".

"Setiap koleksi dipasangkan Barcode supaya orang tidak lagi membaca kertas, cukup di hp saja. Barang ini koleksi ini dari tahun berapa,"kata Devo saat ditemui di Museum La Galigo, Kamis 30 Juni 2022.

Saat ini kata Devo, kondisi museum tidak ada perkembangan dari tahun ke tahun. Sehingga terkesan usang.

"Harus ramah anak muda, fresh untuk dilihat, kita butuh destinasi tempat agar paham budaya Sulsel,"jelasnya.

Lebih lanjut, Devo menambahkan keberadaan museum sangat penting untuk anak muda sekarang. Dengan museum generasi sekarang bisa mengenal kehidupan dan peninggalan zaman dahulu.

"Museum jendela melihat masa lalu sekaligus belajar leluhur mengajarkan cara untuk hidup adat istiadat budaya seperti apa museum jendela melihat semua itu,"pungkasnya.

Sementara itu, Kepala UPT Museum La Galigo, Zakiyah Azzegaf mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk memperbaiki kualitas museum kedepan.

"Sebagai generasi milenial bagaimana meningkatkan kunjungan ke museum. Salah satu caranya dengan mendigitalisasi museum agar lebih komunikatif,"ujarnya.

Untuk mewujudkan itu, Caca sapaannya meminta agar seluruh stakeholder terkait bisa memberikan saran dan masukan apa saja yang perlu dibenahi.

  • Bagikan