FAJAR.CO.ID, MAMUJU - Sapi kurban Presiden RI, Joko Widodo yang dibeli seharga Rp 105 juta dari peternak di Polman, akan disembelih di Masjid Al Ikhlas Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.
Sapi dijamin dari virus PMK.
Sapi itu memiliki bobot 1,27 ton dan merupakan sapi peternak asal Desa Kebun Sari, Kecamatan Wonomulyo, Polman.
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (DTPHP) Sulbar Muchtar mengatakan, kondisi sapi dipastikan bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Tim juga terus memantau kondisi dan rutin melakukan pemeriksaan kesehatan.
"Dua hari sebelum Idul Adha akan dibawa ke Mamuju, kita mau pemerataan sehingga tahun ini di bagi di Mamuju, di Masjid Al-Ikhlas, Mamuju," tutur Muchtar, usai melakukan rapat membahas Sapi Kurban Presiden, di Rujab Gubernur Sulbar, Selasa 5 Juli.
Muchtar berharap, ini menjadi motivasi bagi peternak sehingga ke depan ternaknya dapat terpilih sebagai sapi kurban presiden. Diketahui, sapi kurban presiden tahun ini senilai Rp 105 juta.
Di luar itu, Muhtar mengatakan, hewan ternak di Sulbar harus melalui pengawasan dan sertifikasi kesehatan hewan. Ia mengklaim pihaknya rutin melakukan pengawasan. Ditambah lagi dengan terbentuknya Satgas Pencegahan Virus PMK yang dibentuk Pj Gubernur Akmal Malik.
"Kami akan terus melakukan pemantauan," ujarnya.
Muhtar menambahkan bahwa, besok pihaknya akan menurunkan dokter dan para medis untuk pelaksanaan pengecekan hewan kurban.
"Ada 21 orang tim yang akan dibagi di seluruh daerah," ujarnya. (wir/ )