FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) telah mengadakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas). Berlangsung di Discovery Hotel Ancol sejak 1 Juli lalu.
Berbagai gagasan program, dikemukakan dalam Rakernas tersebut. Diantaranya terkait revitalisasi organisasi HKTI, yang dinilai semakin menyentuh rakyat banyak khususnya kaum tani.
Yakinnya. Disamping itu masuknya pengusaha yang merupakan kepercayaan
Sekjen Indonesian Bureaucracy & Service Watch (IBSW), Varhan Abdul Azis mengatakan restrukturisasi dalam periode kedua ini akan menghasilkan langkah yang lebih akseleratif.
Apalagi kata dia, adanya Moeldoko sebagai ketua Umum HKTI. Ditambah Taufik Ridha, sebagai Ketua Bidang Usaha UMKM dan Usaha Tani. Keduanya diyakini dapat membuat para petani bisa menerima manfaat peran HKTI secara maksimal
"Di kepengurusan HKTI periode ini, Moeldoko telah berhasil merealisasikan pelantikan kepengurusan beberapa DPD HKTI Provinsi. Seperti DPD Jatim, DPD Sultra, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Riau, Bangka Belitung dan DKI Jakarta," ucapnya.
Selain itu kata Varhan, sudah ada juga
seperti Pemuda Tani, Perempuan Tani dan LBH HKTI terus dilantik lengkap dan melebarkan sayap ke seluruh Indonesia.
Hal yang menarik yang Varhan cermati pada model Persuasi Moeldoko terhadap upaya menghidupkan Pertanian Indonesia melalui HKTI adalah, bagaimana mantan Panglima TNI ini mengajak dapat bertani tanpa harus selalu terstigma berlumpur2.
" Moeldoko telah membuka paradigma baru mengenai Dunia Tani yang menarik, menghasilkan, mensejahterakan dan menjadi gaya hidup yang keren, sehingga banyak kalangan pemuda, masyarakat perkotaan pun bergabung tani bersama HKTI ucapnya.