Dalam sambutanya, Ketua Kelompok Woliko, Sulaiman menyampaikan apresiasinya kepada PT Vale Indonesia karena telah hadir memberi ruang bagi pemuda Desa terkhusus penyandang disabiltias.
Dia menyebut dukungan program peternakan ini membantu pemuda desa yang menganggur dan memiliki berkemampuan khusus seperti dirinya sehingga lebih optimis membangun peluang usaha secara mandiri.
“Terima kasih kepada PT Vale Indonesia karena telah mendengar aspirasi kami. Pendampingan dan pemberian fasilitas kandang serta 500 anakan ayam kampung membantu kami keluar dari kebiasaan beternak tradisional," katanya.
"Dulunya kami secara otodidak masih menggunakan obat pertumbuhan dan membeli pakan, sekarang kami bisa membuat pakan fermentansi menggunakan MOL organik yang praktis, dan membuat vaksin alami sendiri untuk ayam,” sambung Sulaiman.
Untuk memastikan keberlanjutan usaha pengembangan ayam kampung organik dan hidroponik , Kelompok Woliko yang terdiri atas 12 orang anggota kelompok pemuda dan enam di antaranya merupakan penyandang disabilitas, akan didampingi teknis budidaya secara intensif oleh tenaga pendamping budidaya organik PT Vale.
Dalam kesempatannya, Sekretaris Desa, Salman mengatakan akan membantu mengawal keberlanjutan peternakan ayam tersebut.
“Selaku pemerintah desa, kami bangga karena PT Vale selalu hadir membantu di tengah keterbatasan masyarakat kami. Jangan bosan-bosan mendengar keluhan kami, terima kasih karena telah memberi kontribusi nyata. Kami akan buktikan kepada PT Vale bahwa pemuda Desa Matompi bisa menjalankan program peternakan ini dengan baik,” ujarnya.