FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Makassar Government Center (MGC) atau sebelumnya biasa dikenal dengan Mal Pelayanan Publik (MPP) diproyeksikan dibangun awal September.
Estimasi itu terbilang lamban. Bahkan wali kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto juga mengakui bahwa tender-tender proyek masih lamban.
Padahal, proyek dengan nilai Rp190 miliar itu pertunjukkannya jelas untuk rakyat. Gedung yang disebut mencapai tujuh lantai itu akan memusatkan banyak pelayanan publik di situ.
Kabid Prasarana Gedung Pemerintah Dinas Pekerjaan Umum Makassar, Hajar Aswad mengatakan tanggal 28 Juli kedepan Konsultan Manajemen Konstruksi-nya (MK) baru selesai lelang dan ada pemenangnya.
Itu berarti masih ada waktu sebulan untuk review fisiknya sebulan oleh MK lalu dapat dikerjakan pada September.
"MK-nya sudah tayang dari Mei. 28 Juli baru ada nama pemenangnya. Selesai pi itu baru MK yang mereview fisiknya," kata Hajar, kemarin.
Lalu disusul Agustus akan tayang juga fisiknya.
Dari penuturannya, MK memang diestimasikan dua bulan.
"Memang kalau jasa konsultansi dua bulan, kalau tender fisik satu bulan ji prosesnya," tuturnya.
Selain itu yang juga tengah berproses ialah andalalin-nya.
Namun, Hajar memastikan bahwa proyek fisiknya akan dikerjakan pada tahun ini.
Ia menerangkan untuk fisik sendiri dimungkinkan tayang pada Agustus nanti.
"Akhir-akhir Agustus tayang untuk lelang fisik. Proses sebulan, lalu September jalan pengerjaan fisik," paparnya.
"September, Oktober November Desember, lumayan empat bulan bisa dikerjakan," bebernya sembari menghitung bulan.
