Belum lagi pihak BKPSDM dan Dinas Pendidikan saling lempar tangan terkait hasil seleksi tersebut. “Pak kadisdik juga bilang saya bingung BKD, kok bisa tenaga staf di dinas pendidikan sampai 500 orang,” tuturnya.
Bukan hanya di Dinas Pendidikan, Hamzah juga menyoroti Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Makassar yang tidak mengakomodir penggali kubur yang telah lama mengabdi.
“Apa kriteria penggali kubur tidak diluluskan. Apakah tidak mau digalikan kuburnya. Terus komitmennya pak Wali terkait pegawai pekerja sampah. Faktanya masih banyak yang tidak bisa diperpanjang,” pungkasnya. (selfi/fajar)