Said Didu Soroti Pernyataan Erick Thohir Soal Bantuan Jokowi: Tidak Menambah Uang yang Beredar

  • Bagikan
Said Didu

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Presiden Joko Widodo menyerahkan bantuan sosial kepada para pedagang di Pasar Sukamandi, Subang, Jawa Barat, kemarin.

Jokowi juga memberikan sejumlah bantuan bagi para penerima manfaat Program Keluarga Harapan, utamanya bagi yang memiliki usaha di rumah.

“Hari ini saya ke Subang, Jawa Barat dan mengunjungi Pasar Sukamandi, untuk bertemu para pedagang sekaligus membagikan bantuan langsung kepada para penerima manfaat. Semoga bantuan ini dapat memperkuat daya beli masyarakat dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah setempat,” tulis Jokowi dalam akun twitternya, Selasa, (12/7/2022).

Menteri BUMN Erick Thohir menyebut bantuan yang diberikan Presiden Joko Widodo memacu pertumbuhan ekonomi.

“Di Pasar Sukamandi, Presiden @jokowi memberikan sejumlah bantuan. Ini cara pemerintah memacu pertumbuhan ekonomi pascapandemi,” ujar Erick Thohir.

Menanggapi hal itu, Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu menyebut, uang yang dibagi tersebut merupakan uang yang dipungut dari rakyat.

“Izinkan #sayamikir. Pemahaman saya, uang yg dibagi tsb adalah uang yg dipungut dari rakyat atau uang dari utang yg akan dibayar dg uang rakyat,” ucapnya di akun twitternya, Rabu, (13/7/2022).

Menurutnya, sistem seperti itu tidak akan menjadi pemacu pertumbuhan ekonomi.

“Uang seperti itu tidak menambah uang yg beredar krn uang dari rakyat kembali ke rakyat shg tdk menjadi pemacu pertumbuhan ekonomi,” pungkas Said Didu. (selfi/fajar)

  • Bagikan