FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Sejumlah peserta lelang Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Makassar melapor ke Ombudsman Sulsel.
Laporan ini berdasarkan hasil seleksi BUMD Makassar yang dinilai janggal.
Kepala Perwakilan Ombudsman Sulsel Ismu Iskandar mengatakan, ia telah menandatangani satu laporan masuk.
“Sementara berdasarkan informasi yang ada, kita sudah terima satu laporan masuk. Untuk identitas kami rahasiakan. Kemarin masuk,” ujarnya, ketika dihubungi via telepon, Rabu (13/7/2022).
Laporan ini kata dia akan dimasukkan dalam reaksi cepat ombudsman.
“Jadi teman-teman segera melakukan pemeriksaan cepat karena kita berharap sebelum ada keputusan tetap hasil dari pemeriksaan sudah bisa disampaikan,” ucapnya.
Terkait laporan yang masuk hari ini, dia mengaku belum mengetahui pasti karena tidak sedang berada di kantor.
“Kebetulan saya seharian di luar kantor, belum ada koordinasi karena kita persiapan Sertijab besok. Saya lagi di luar ini,” imbuhnya.
Selanjutnya akan ada tahapan klarifikasi Timsel-Pansel Lelang BUMD. “Akan dimintaki keterangan, klarifikasi, data-data yang masuk, sesuai prosedur yang ada di ombudsman,” pungkasnya.
Sementara itu, salah satu peserta lelang BUMD Makassar, Busrah Abdullah mengaku akan memasukkan laporan ke Ombudsman pada hari ini juga.
“Setelah ini saya menuju kesana (Ombudsman). Karena surat pengaduannya sudah ada. Langsung menuju kesana,” jelas Politisi PAN ini usai memasukkan pengaduan di DPRD Makassar. (selfi/fajar)
