Pengurus Golkar Dilarang Masuk, Kadir Halid: Ini Bentuk Arogansi Taufan Pawe

  • Bagikan
IST

Rapat Pleno dihadiri oleh pengurus DPD I Partai Golkar yakni Hoist Bachtiar, Iskandar Zulkarnain, Faroukh M. Betta, Abdillah Natsir, Nasruddin Upel, Irwan Muin, A. Dala Atika, Haerani, Heryani, Fajar Misba, Syahrir Cakkari, Viani Oktavius, dan banyak lagi yang lain.

Rapat sempat diskorsing sebanyak 3 kali untuk menunggu kuorum untuk selanjutnya dinyatakan kuorum oleh pimpinan rapat.

Hasil Rapat Pleno memutuskan beberapa hal antara lain

  1. DPD I Partai Golkar Sulsel akan secara Intens melakukan konsolidasi pengurus, serta konsolidasi pemenangan dalam menghadapi pemilu 2024.
  2. Menginstruksikan kepada seluruh pengurus dan kader Partai Golkar agar setiap saat melakukan sosialisasi Bapak Airlangga Hartarto sebagai Calon Presiden, sebagaimana amanah Munas dan Rapimnas Partai Golkar.
  3. DPD Partai Golkar Sulsel akan membentuk tim perumus Tata Kerja Partai Golkar Sulsel. Tata kerja ini, seharusnya dibuat di awal kepengurusan, namun hingga saat ini belum dibuat, sehingga harus dibuat segera.
  4. DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan akan segera melaksanakan rapat kerja daerah untuk merumuskan program kerja partai, mengingat agenda politik sudah semakin dekat.
  5. Rapat Pleno memutuskan untuk menyatakan mosi tidak Percaya terhadap kepemimpinan ketua DPD I Partai Golkar Sulsel, mengingat berbagai pelanggaran organisasi yg telah dilakukan selama memimpin partai golkar sulsel, dan meminta kepada ketua umum DPP Partai Golkar untuk mencabut SK dan menunjuk pelaksana tugas ketua. (ikbal/fajar)

  • Bagikan