FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Letak geografis dan kekayaan alam Indonesia menjadi potensi kekuatan dan titik peradaban dunia. Tak terkecuali Sulsel yang menjadi salah satu titik tumpu dan penopang Ibu Kota Negara yang baru nantinya
Hal ini disampaikan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto saat membuka Rapat Pimpinan PDIP Sulsel di Claro, malam tadi. Dihadapan Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, Hasto menyebut Sulsel khususnya kader PDIP harus punya spirit kebanggan keluar. "Sudah lama kita hanya melihat kedalam, di dalam negeri. Kita lupakan esesni bahwa Indonesia diantara dua benua, dua samudera. Sejatinya jadi titik peradaban," kata Hasto.
Dia secara khusus menyebut wilayah ini terutana Sulsel bisa menjadi pusat pangan tidak saja untuk negeri tapi dunia. Sementara Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman merasa mendapat kehormatan karena Rapim PDIP ini dihadiri langsung Sekjen bersama Wakil Ketua DPP Bidang Kelautan yang juga Mantan Menteri Kelautan Prof. Dr. Rokhmin Dahuri, dimana partai ini adalah pengusungnya saat berpasangan Prof Nurdin Abdullah dalam pilgub lalu.
"Bagi saya sebagai gubernur yang diusung oleh PDIP. Fraksi ini paling solid menudukung saya, memperlihatkan warnanya. Satu garis, tidak pernah beda dari atas sampai bawah," kata Sudirman. Baginya, struktur seperti ini salah satu yang terbaik dan telah ditunjukkan kader PDIP di Sulsel.
Dalan kesempatan ini, Ketua PDIP Sulsel Andi Ridwan Wittiri (ARW) menyampaikan tahun ini tantangan mereka tidak mudah. Pihaknya bersiap menghadapi agenda pemilu sampai 2024 mendatang. "Konsolidasi partai harus ditingkatkan. Menyatukan semangat perjuangan. Sinergitas eksekutif dan legislatif partai dipahrapkan untuk kepentingan masyarakat," bebernya.
