Sasar Warga Pangkep, Cegah Stunting Melalui Pemeriksaan Gigi dan Mulut

  • Bagikan

Kata Prof Harun, kebetulan kegiatan pemeriksaan dan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut ini, juga terkait dengan bagian dari riset dan kajian penanganan stunting di Sulsel. Dimana sebelumnya telah dilakukan dibeberapa Kabupaten, salah satunya di Jeneponto.

"Kalau di Pangkep itu ada sekitar 61 anak yang di ajak memeriksakan gigi dan mulutnya. Mereka ini sudah di data dari Dinkes setempat. Ini juga bagian dari upaya kami sebagai team dari SDGs Unhas yang salah satu fokusnya adalah tentang stunting," ucapnya.

Kata Staf pengajar dan peneliti yang meraih gelar guru besarnya di usia 47 tahun tersebut juga mengatakan bahwa harapannya bukan hanya Pangkep sebagai daerah sasaran riset dan pengabdian, tetapi beberapa kabupaten lagi akan disasar sesuai dengan kesiapan daerah tersebut. Sebab program ini akan dilihat jangka panjangnya terkait stunting di beberapa daerah.

Mereka akan membuat kajian dan mencoba menjadikan desa sasaran sebagai desa binaan, melihat apa permasalahan yang muncul di permukaan yang ada di Kabupaten terkait kesehatan anak dan upaya maksimal dalam mencegah kejadian stunting.

" Rencananya kita usahakan semua Kabupaten di Sulsel, tetapi tentunya harus dibicarakan dan mendapat persetujuan ketersediaan komunikasi dengan pemerintah setempatnya. Ini kami mau bidik lagi untuk Kabupaten Maros," ucap pria yang merupakan spesialis kedokteran Gigi Anak Konsultan.

Output dari kegiatan tersebut adalah dalam bentuk rekomendasi kebijakan strategis terkait stunting dan Bagaimana kedepan puslitbang kesehatan dan LP2M Unhas

  • Bagikan

Exit mobile version