Sasar Warga Pangkep, Cegah Stunting Melalui Pemeriksaan Gigi dan Mulut

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Stunting adalah kondisi status gizi buruk kronis pada periode kritis perkembangan anak. Hal ini yang memengaruhi tinggi anak yang tidak sesuai dengan usia anak. 

Kasus stunting dianggap sebagai salah satu indikator utama kesejahteraan anak dan kondisi sosial ekonomi sebuah bangsa. Dimana anak-anak dapat menyebabkan masalah kesehatan dan perkembangan mental juga akan menurunkan produktivitas dan kapasitas intelektual.

Melihat hal ini, Pusat Penelitian dan pengembangan (Puslitbang) Kesehatan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Hasanuddin. Melaksanakan kegiatan kajian riset dan Penyuluhan terkait hal tersebut.

Bekerjasama dengan Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian, serta Pengembangan daerah (Bapelitbangda) kabupaten Pangkep. Melaksanakan Penyuluhan kesehatan dan juga menyasar Pemeriksaan gigi mulut anak Stunting. Di Desa Bulu Cindea, Kabupaten Pangkep, Rabu, 27 Juli.

Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesehatan pada LP2M, Prof Dr drg Muhammad Harun Achmad Sp.KGA(K-KKA).,M.Kes.,FSASS. mengatakan kesehatan mulut adalah komponen penting dalam kesehatan tubuh yang secara komprehensif.

Rongga mulut yang sehat, dapat memfasilitasi konsumsi makanan bergizi dengan benar, menjaga kualitas hidup, dan menjaga produktivitas.

"Makanya dengan dilakukannya pemeriksaan gigi mulut anak-anak di Pangkep merupakan salah satu langkah penting dalam menjaga kesehatan dan pertumbuhan anak secara komprehensif. Sehingga mencegah terjadinya stunting," ucapnya.

  • Bagikan

Exit mobile version