Penting juga untuk mengecek kesehatan secara berkala dengan pasangan, untuk memastikan diri dan pasangan bebas dari infeksi menular seksual.
Berikutnya adalah memilih pelumas kalau memang dibutuhkan. Ada tiga jenis pelumas yang cukup populer diantaranya pelumas yang berbahan dasar air, silikon dan minyak.
Biasanya yang paling mudah digunakan kata Ziva adalah yang berbahan dasar air. Karena cocok digunakan tanpa kondom maupun dengan kondom.
Kalau mau digunakan dengan seks toys yang sebagian besar terbuat dari silikon tetap cocok.
Hanya saja, kekurangan pelumas berbahan air harus diaplikasikan beberapa kali karena cepat kering.
Sementara jika ingin menggunakan pelumas berbahan dasar silikon, biasanya lebih licin, tidak perlu diaplikasikan beberapa kali dibandingkan dengan pelumas berbahan dasar air.
Tapi, pelumas berbahan dasar silikon cenderung lebih mudah menodai sprei sehingga ada minusnya tersendiri. Plus minus untuk setiap jenis pelumas.
Penting juga untuk diingat jika menggunakan pelumas berbahan dasar silikon jangan gunakan seks toys bebahan dasar silikon.
“Karena pelumas berbahan dasar silikon tidak cocok untuk seks toys berbahan dasar silikon, bisa jadi sama-sama rusak. Padahal sudah dibeli dengan mahal, rusak, sayang,” tambahnya.
Selain itu, pelumas berbahan dasar minyak cenderung lebih tebal dibandingkan silikon. Tidak perlu diaplikasi berkali-kali juga.
Hanya saja, pelumas berbahan dasar minyak tidak cocok dengan kondom berbahan dasar lateks. Karena kondom bisa rusak jika menggunakan pelumas berbahan dasar minyak.
