FAJAR.CO.ID, SINJAI -- Wafatnya Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) almarhum Ustadz Muh. Asri Samar bersama istrinya meninggalkan duka cita mendalam, khususnya kepada para santri maupun santriwati.
Kehilangan sosok yang memiliki dedikasi tinggi dalam menciptakan generasi qur'ani di Kabupaten Sinjai ini, turut dirasakan oleh Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA).
Menurut ASA, selama hidup almarhum telah mewariskan semangat juang yang tinggi dalam membangun dunia pendidikan. Terbukti sejak awal dirintisnya Ponpes Nurul Jibal pada tahun 2010 silam, seluruh santri yang belajar tidak dipatok pembayaran alias gratis.
"Mengurus ratusan santri itu bukan pekerjaan yang mudah. Ini membutuhkan ketulusan dan keikhlasan dalam melakukannya, dan ini yang dimiliki oleh almarhum," ujarnya saat menghadiri Wisuda Santri dan Tasyakuran Ponpes Nurul Jibal di Desa Bua, Kecamatan Tellu Limpoe, Kamis (28/07/2022).
Melihat ketulusan almarhum Ustadz Muh. Asri Samar, Bupati ASA merasa tersentuh. Sehingga dirinya menyatakan kesiapan untuk menjadi donatur tetap Ponpes Nurul Jibal.
"Saya selaku pribadi akan menjadi donatur tetap di Pondok Pesantren ini. Kami akan mengupayakan untuk memberikan sumbangan setiap bulannya, nanti pihak pesantren bisa menyampaikan apa yang menjadi kebutuhannya, kita akan berupaya untuk membantu memenuhi semua," kata ASA.
Tak hanya itu, dengan berpulangnya ke rahmatullah Pimpinan Ponpes Nurul Jibal dikatakan ASA, menjadi tanggungjawab semua pihak untuk meneruskan cita-cita almarhum agar Ponpes ini tetap hidup dan banyak melahirkan generasi qur'ani.