FAJAR.CO.ID, SINJAI -- Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Sinjai kembali mendapat sorotan. Hal itu disebakan karena banyaknya sampah berhamburan di pusat kota, tak terkecuali di sekitar rumah jabatan Bupati Sinjai.
"Sampah berhamburan di samping kiri kanan dan belakang Rujab Bupati, DLHK Sinjai di mana?," tanya Ketua Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK) Sinjai, Saiful, Jumat (29/7/2022).
Dia menyoroti keseriusan DLHK dalam menangani permasalah sampah di Sinjai. Sorotannya tersebut dibuktikan dengan banyaknya sampah yang berserakan di sekitar rumah dinas orang nomor satu di Pemkab Sinjai itu.
Mulai dari sampah rumah tangga hingga dedaunan kering tercecer di sepanjang jalan. "Rujab itu bisa disebut simbol Pemerintah Daerah, karena Pak Bupati ada di dalam, tapi kok kebersihan di sekitarnya tidak diperhatikan, bagaimana dengan titik-titik lainnya," tegasnya.
Dia pun prihatin atas kondisi ini. Perangkat Daerah yang memiliki tugas pokok justru terkesan abai mengatasi persoalan yang ada di depan mata.
"Setahu saya dulu ada petugas setiap pagi menyapu di pinggir jalan, tapi jalan samping rujab sudah berhari-hari kotor, apakah harus menunggu Bupati turun tangan baru bergerak, kasihan beliau (Bupati), kalau hanya urusan angkut sampah dia juga harus terlibat," tambahnya.
Bukan hanya di sekitar Rujab Sinjai, tumpukan sampah juga terjadi di sejumlah jalan protokol di pusat kota Sinjai. Terutama di depan fasilitas umum. Sampah dibiarkan terhambur dan menjadi pemandangan buruk bagi warga yang melintas.
