Diketahui, dari tiga pasar yang telah ditinjau ditemukan adanya kendala-kendala. Diantaranya terkait penarikan jasa sewa dan retribusi.
"Jadi setelah kami turun meninjau, ada memang beberapa kendala yang kita temukan. Misal ada pedagang yang menguasai 30 lods tapi yang dibayar cuma 3 lods. Nah inikan merugikan pemerintah. Dan ini jadi problem. Inilah yang akan kita benahi. Jadi sepertinya ada mismanagement disini. Ini yang coba kami data dulu. Dan nanti kita pikirkan solusinya," pungkasnya. (selfi/fajar)