“Varian pertama, memiliki satu kamar di lantai atas. Varian kedua, dua kamar di lantai atas. Dan varian ketiga, punya satu kamar di bawah dan dua kamar di atas. Dari ketiga varian itu semua ada tipe pengembangannya. Kami berharap konsumen bisa mendapatkan rumah idamannya sesuai kebutuhan ruang yang diinginkan dan pas dengan kemampuannya keuangannya,” jelasnya.
Dengan ukuran tanah yang lumayan luas (105 m2), rumah type Laurus di klaster Rosaline dapat dikembangkan sesuai keinginan konsumen saat anggota keluarga bertambah dan ekonomi mereka membaik. Havest City, kata Harrys sangat konsen dengan inovasi produk yang akan memudahkan konsumen.
Terkait harga produk type standart Laurus, ketiga varian itu masing-masing dibandrol Rp1 miliar, sementara untuk tipe pengembangan harganya Rp1,7 miliar. Dengan harga yang ditawarkan itu, setiap unit rumah memiki carpot untuk parkir 2 mobil dan juga mendapatkan AC pada tiap kamar, lalu memiliki fasilitas water heater dan juga dilengkapi CCTV.
“Rumah Type Laurus tak hanya sarat inovatif, tapi juga ekslusif sehingga produk yang memiliki karakter yang kuat akan cepat direspon konsumen. Pasar yang kompetitif mengharuskan kami memberikan sesuatu yang beda kepada konsumen. Selain produk, dalam sisi harga pun kita mengemasnya dengan memberikan kemudahan uang muka dan lainnya,” jelas Haryys.
Harrys bersyukur, belum sebulan dipasarkan, dari total 33 unit yang ditawarkan sudah 50 persen terjual. Ini membuktikan, bahwa pasar rumah di atas Rp1 miliar juga masih potensial. Kunci sejauhmana pengembang dapat memenuhi apa yang dibutuhkan konsumen.