FAJAR.CO.ID, SINJAI -- Benih padi andalan melalui program Mandiri Benih oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan di Kabupaten Sinjai mulai memasuki musim panen.
Diketahui, Mandiri Benih merupakan program prioritas Pemprov Sulsel yang diinisiasi oleh Gubernur Andi Sudirman untuk memberikan bantuan benih gratis yang unggul. Selain itu, benih yang dibagikan ke masyarakat minim penggunaan bahan kimia dan penangkaran dilakukan di Sulsel sendiri oleh Instalasi kebun benih milik Pemprov kerjasama dengan para petani penangkar. Dengan target bantuan benih menyasar untuk 100 ribu hektar lahan pertanian, yang tersebar di Kabupaten/Kota di Sulsel.
Rabu 3 Agustus 2022, sebanyak 3 hektar lahan yang ditanami benih padi gratis dari Pemprov Sulsel sudah panen dan hasil panen kali ini lebih meningkat jika dibandingkan hasil panen sebelumnya.
Hal itu diakui oleh Ansar Yunus selaku Ketua Gapoktan Bulo-Bulo di Sinjai, “Alhamdulillah setelah adanya bantuan benih unggul dari bapak Gubernur, kita petani sangat bersyukur. Dibanding tahun lalu, hasil panen 2021 itu 5 - 6 ton perhektare, setelah menerima bantuan benih unggul dari Bapak Gubernur, petani kami bisa mencapai 6,5 sampai 7,3 ton per hektar,” ungkapnya, Kamis (4/8/2022).
Dimana dalam setiap hektar lahan pertanian, ditanami 25 kg benih dari Mandiri benih Pemprov Sulsel.
“Kami sebagai petani merasa bersyukur dan kami sangat merasakan manfaatnya dengan adanya bantuan benih unggul ini melalui program mandiri benih oleh bapak Gubernur Andi Sudirman Sulaeman. Kalau dibanding tahun-tahun yang lalu, produktivitas kami sangat rendah karena kami hanya menggunakan benih turun temurun. Setelah adanya bantuan ini, hasil panen petani ada peningkatan,” ungkapnya.