FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Putri Gus Dur, Yenny Wahid penuhi undangan makan siang tokoh politik sekaligus Ketua Umum (Ketum) partai NasDem, Surya Paloh.
Hal ini secara langsung diinformasikan Yenny Wahid melalui sosial media Twitternya.
"Memenuhi undangan makan siang dari tokoh politik yang sejak lama saya kenal, pak Surya Paloh," cuit akun @yennywahid, Kamis (4/8/22) pagi tadi.
Dalam jamuan makan siang, Pendiri Wahid Foundation ini mengatakan membahas tentang situasi politik terkini.
"Banyak hal menarik yang kami bicarakan, termasuk diantaranya mengenai kondisi politik terkini," lanjut Yenny Wahid.
Ia juga menambahkan bahwa jamuan makan siang menjadi seru dikarenakan hadirnya Wali Nanggro Aceh yang turut serta membahas sejarah Nusantara.
"Makan siang tambah seru ketika Wali Nanggro Aceh, Bapak Bakri Siddiq yang bergabung dan bicara mengenai sejarah nusantara," sebutnya.
Anak kedua Gus Dur ini, mengungkapkan adanya pesan penting yang diucapkan Surya Paloh ketika mereka saling bercakap.
"Ada satu kalimat menarik yang dilontarkan pak Surya Paloh dalam percakapan kami: 'tamparan seorang sahabat lebih berharga daripada ciuman seorang pengkhianat'. Wih dalam banget yah., ungkapnya.
"Ini berlaku dalam hubungan pribadi maupun dalam hubungan kenegaraan sepertinya. Hehe," tulis Yenny Wahid sambil tertawa.
Dalam pertemuan ini, Yenny Wahid mengambil kesimpulan bahwa tidak boleh baper ketika sahabat atau orang terkasih mengingatkan kita.
"Jadi intinya, jangan baper ya kalau sahabat atau orang tercinta kita mengingatkan kita atas kesalahan yang mungkin kita lakukan, dan jangan mudah tersinggung kalau ada yang memuja-muja kita," ucap Anak kedua Gus Dur.