FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Realiasi investasi Kota Makassar semester pertama periode Januari-Juni 2022 mencapai Rp2,43 triliun dari target Rp8 triliun lebih.
Kota Makassar peringkat pertama realiasi investasi di Sulawesi Selatan. Disusul Kabupaten Luwu Timur dengan realiasi Rp1,42 triliun.
“Realisasi investasi Kota Makassar Rp2,43 triliun, 37% menopang investasi provinsi,” singkat Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PM-PTSP) Makassar, Andi Zulkifli Nanda, Kamis (4/8).
Berdasarkan data dari Dinas PM-PTSP, realiasi investasi Kota Makassar didominasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yakni 89,9% atau Rp2,19 triliun.
“Kalau kita lihat data investasi kita didominasi dari dalam negeri, kalau modal asing itu hanya Rp240 miliar,” tuturnya.
Andi Zulkifli mencatat ada lima sektor penyumbang investasi di Kota Makassar. Terbesar sektor hotel dan restoran mencapai Rp1,08 triliun.
Posisi kedua sektor perumahan, kawasan industri dan perkantoran Rp429,38 miliar. Ketiga, sektor konstruksi Rp375,19 miliar.
Kemudian di posisi keempat sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi Rp181,74 miliar, dan posisi kelima sektor jasa lainnya Rp94,38 miliar.
Dia menjelaskan realiasi investasi bersumber dari Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) yang dilaporkan pengusaha setiap tiga bulan yang dapat diakses melalui OSS.go.id.
Hanya saja diakui Zulkifli, masih banyak pelaku usaha yang tidak melakukan LKPM. Sehingga ke depan pihaknya akan menurunkan tim untuk memantau dan mengedukasi pelaku usaha usaha agar melaporkan LKPM-nya.