FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Warga Kelurahan Buakana Kecamatan Rappocini mengeluhkan jalanan yang rusak di lorong 11 RT 001 dan RT. 002 RW 005.
Salah satu warga, Agus (50) mengaku telah dijanji selama bertahun-tahun jalanan akan diperbaiki, namun hingga saat ini tak ada perbaikan.
Dinas Pekerjaan Umum (PU) kata dia hanya sampai pada tahap pengukuran.
“Sudah dua periode Pilkada hanya dijanji. Orang dari PU hanya beberapa kali mengukur, tapi tidak ada realisasi. Kita ini belum pernah disentuh sudah dua periode Pilkada," ucapnya, Senin, (8/8).
Karena jalanan yang berlubang tersebut membuat ibu hamil sulit untuk melewatinya.
Jalan yang disebut butuh perbaikan sesegera mungkin itu memiliki panjang 156 meter dengan lebar 4 meter.
Selain jalan, yang dikeluhkan juga lampu penerangan yang telah lama dijanjikan tapi tak kunjung dipasang.
Akibatnya, warga disana tidak terlalu berantusias dalam merespons program lorong wisata (longwis).
“Kita mau mendukung program pak wali masalah lorong wisata, tapi masalah infrastrukturnya yang tidak memadai, kita mau bekerja sama masyarakat tapi percuma bikin taman kalau jalannya jelek. Jadi tingkat kepercayaan warga itu kurang bagus,” jelas Agus.
Belum lagi kata dia dalam penataan lorong wisata yang tak ada anggaran yang jelas, sehingga warga hanya diharapkan secara sukarela untuk berpartisipasi.
Di sisi lain, dia mengatakan, warga disana memang seringkali kurang diperhatikan. Misalnya dalam pembangunan gerbang.
“Belum pernah ada gerbang yang berdiri selama 30 tahun, itu partisipasi warga. Tidak ada bantuan, baik itu dinas atau lurah,” pungkasnya.
