FAJAR.CO.ID -- Nato adalah makanan yang berasal dari Jepang. Ini adalah olahan fermentasi kacang kedelai. Nato sering juga disebut sebagai superfood karena kandungan nutrisi yang tinggi. Tekstur dari makanan ini sangat unik karena lengket dan berlendir.
Dalam proses fermentasi nato menggunakan mikroorganisme Bacillus Subtilis. Dari proses ini akan menghasilkan aroma yang cukup menyengat dan rasa seperti kacang. Selama proses fermentasinya ini akan menghasilkan enzim-enzim yang baik untuk kesehatan.
Adapun enzim yang dimaksud dalam nato ini bernama nattokinase. Nattokinase ini mengandung zat antioksidan yang berguna untuk organ pencernaan serta membantu menjaga sistem kekebalan tubuh.
Tidak hanya itu, enzim nattokinase ini dipercaya mampu membuat gumpalan darah dapat larut dalam tubuh. Untuk memperkaya rasanya biasanya orang Jepang mengkonsumsinya dengan menambahkan bahan lain seperti kecap, telur mentah atau mustard.
Dr. Dion Haryadi dalam unggahan video TikToknya mengatakan bahwa Nato ini memiliki kandungan simbiotik yakni probiotik dan prebiotik.
Probiotik merupakan suatu jenis mikroorganisme yang baik untuk tubuh. Sedangkan, prebiotic merupakan suatu komponen yang dapat membantu kerja zat probiotik ini. jadi, dapat dikatakan makanan ini sangat kaya gizi.
Namun, karena teksturnya yang tidak biasa beberapa orang tidak menyukai makanan ini. Terlebih dengan baunya yang sangat menyengat bahkan terkesan berbau apek menjadikan makanan ini tidak familiar bagi orang Indonesia.
Selain kandungan simbiotik di dalamnya, terdapat pula nutrisi lainnya seperti serat, kalori, protein, lemak, karbohidrat, vitamin k1, magnesium, mangan, zat besi, tembaga, kalsium, selenium, vitamin c, kalium, dan zinc. (elva/fajar)
