FAJAR.CO.ID, SUNGGUMINASA – Sebanyak 99 orang pengelola keuangan daerah yang berasal dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dan 24 kabupaten/kota mengikuti capacity building selama dua hari di Kelurahan Malino, Kecamatan Tinggi Moncong, Kabupaten Gowa.
Capacity Building tersertifikasi ini digelar Bank Indonesia, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Sulsel, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sulsel, dan Bank Sulselbar untuk meningkatkan kapasitas pengelola keuangan atau Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) se-Sulsel dan menjaga kesinambungan kompetensi teknis yang diberi amanah sebagai PIC pelaporan kegiatan dan championships.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pemerintah Provinsi Sulsel, Asri Sahrun Said, membuka sekaligus membawakan materi yang berlangsung selama dua hari ini yakni pada Selasa-Rabu (09-10/08/2022).
Peserta mendapatkan materi tentang cara melaksanakan implementasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) sesuai Permendagri no 56 tahun 2021 serta cara mengharmonisasikan keuangan antara pemerintah pusat/provinsi dan pemerintah daerah (kabupaten/kota) sesuai UU no 1 tahun 2022.
Peserta juga diajarkan beradaptasi dengan dunia digital serta memanfaatkan layanan bank dalam memberikan pelayanan pada masyarakat baik di bidang pengeluaran maupun di bidang pendapatan yang terdiri dari pajak dan retribusi.
“Saya berhara peserta mengikuti setiap materi yang disampaikan secara optimal. Diklat yang bersertifikasi ini menjadi salah satu bagian dari penguatan dari Pemrov Sulsel khususnya kompetensi SDM,” katanya Selasa (09/08/2022).