FGD Edukasi Petani, APKASINDO Perjuangan Target Realisasi Peremajaan Sawit Sulsel Capai 50 Persen

  • Bagikan
Dewan Pengurus Pusat (DPP) Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Perjuangan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Dewan Pengurus Pusat (DPP) Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Perjuangan menargetkan capaian peremajaan sawit Sulsel 50 persen dari target 14 ribu hektare.

Artinya 12 ribu hektare lahan kelapa sawit Sulsel harus dilakukan peremajaan di tahun ini.

Hal itu disampaikan Ketua Umum DPP APKASINDO Perjuangan, Alfian Arrahman saat menggelar Forum Grup Diskusi (FGD) dengan 140 petani sawit se-Sulsel di Hotel Myko Makassar, Rabu, 10 Agustus 2022.

Tujuan FGD ini untuk mempercepat realisasi peremajaan sawit rakyat (PSR), sarana dan prasarana (Sapras), Pengembangan sumber daya manusia (SDM) perkebunan sawit untuk memperbaiki tata kelola sawit Indonesia berkelanjutan.

Alfian mengatakan, saat ini realisasi peremajaan sawit di Sulsel tergolong rendah. Angkanya masih 15 persen dari target 14 ribu hektare.

Untuk itu, dirinya mendorong agar pengurus DPW APKASINDO Perjuangan Sulsel dan lima DPD APKASINDO Perjuangan di daerah menggenjot capaian ini.

"Tugas DPW dan 5 DPD di Sulsel untuk mulai sosialisasi adanya program psr Sapras dan SDM , kita harus kawal karena realisasi rendah di Sulsel 15 persen 14 ribu hektar yang ditargetkan,"katanya saat ditemui di Hotel Myko.

Alfian mengungkapkan, tugas pengurus DPW maupun DPD APKASINDO Perjuangan mengedukasi petani sawit untuk mendapatkan dana hibah untuk peremajaan.

Diketahui, setiap petani bisa mendapatkan dana hibah dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) sebesar Rp30 juta per hektare dalam mengelola lahan.

  • Bagikan