FAJAR.CO ID, MAROS -- Pemerintah Kabupaten Maros dalam hal ini Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup, terus menggenjot persiapan penilaian Adipura yang telah digelar sejak 10 Agustus lalu di Seluruh Indonesia.
Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup, Amiruddin mengatakan kalau rapat koordinasi persiapan penilaian adipura ini dihadiri sejumlah pihak terkait.
"Ada camat, lurah dan kepala puskesmas. Serta pihak terkait lainnya," katanya.
Meski belum ada jadwal untuk di Kabuoaten Maros, namun kata dia tim penilai adipura di seluruh Indonesia sudah mulai bergerak sejak 10 Agustus lalu.
"Makanya kita terus melakukan persiapan. Nah melalui rapat ini juga dibahas mengenai evaluasi yang masih perlu dilakukan," katanya.
Dia mengatakan dalam rapat tersebut yang ditekankan lebih kepada kebersihan, pengecatan dan tempat sampah.
"Yang masih dianggap kurang itu di Pasar dan daerah terminal. Pedagang kaki lima masih perlu ditata dan diperhatikan kebersihannya," jelas mantan Kadisnaker Maros ini.
Amiruddin juga mengatakan kalau lokasi yang menjadi titik pantau itu tersebar diempat kecamatan, yakni Turikale, Mandai, Maros Baru, dan Kecamatan Lau.
"Semuanya ada 60 titik tersebar di 4 kecamatan. Ada area perkantoran, perumahan, pasar, ruang terbuka hijau, taman kota, arteri jalan utama atau Jalan Poros, saluran terbuka dan bantaran sungai," urainya.
Dia pun meminta agar pihak-pihak terkait untuk segera membenahi hal-hal yang masih dianggap perlu sebelum tim penilai adipura turun.