FAJAR.CO.ID, MAROS -- Tiga Menteri hadir langsung dalam penanaman mangrove di Kawasan Wisata Mangambang, Dusun Marana, Desa Marannu, Kecamatan Lau, Kabupaten Maros, Jumat, 19 Agustus. Mereka yakni Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) RI, Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI, Siti Nurbaya Bakar dan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) RI, Sakti Wahyu Trenggono.
Penanaman pohon ini merupakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo. Dimana dalam program Rehabilitasi Kawasan Mangrove seluas 31 hektare di Maros dan Makassar.
Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman dalam sambutannya mengatakan kalau Sulsel memiliki hutan mangrove sekitar 12.000 hektare. Panjang pesisir pantai mencapai 1.937 kilometer.
"Untuk di Sulsel, selama RPJMD ini telah menanam 1,7 juta mangrove," katanya.
Dia juga mengatakan bahwa saat ini Pemprov Sulsel memiliki program untuk seluruh siswa di Sulsel. Jumlahnya sekitar 500 ribu orang wajib menanam 5 pohon per siswa.
"Jadi saat penerimaan raport atau ijazah kita cek dulu mana pohonnya," sebutnya.
Sementara itu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) RI, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan kalau penanaman mangrove ini sangat penting.
"Karena mangrove dapat menyerap gas emisi karbon, sehingga pemerintah daerah harus mendorong lahirnya perda untuk menanam mangrove," katanya.
Dia pun mengajak Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah untuk gencar melakukan penanaman mangrove.