Siswa SMAN/SMKN di Makassar Gelar Aksi Demonstrasi, Tuntut 14 Kepala Sekolah Dicopot

  • Bagikan
Siswa SMAN/SMKN di Makassar Gelar Aksi Demonstrasi, Tuntut 14 Kepala Sekolah Dicopot (Foto: Selfi/Fajar)

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Puluhan massa melakukan aksi unjuk rasa di Jalan Yusuf Daeng Ngawing, Tidung, Kecamatan Rappocini, Senin, (22/8/2022).

Massa tersebut termasuk siswa-siswi dari beberapa SMAN/SMKN se-Makassar.

Mereka hendak melakukan aksi demonstrasi di depan Rumah Jabatan Wakil Gubernur Sulsel. Namun dihadang oleh Satpol PP.

Massa aksi yang tergabung dalam Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Organiasasi Pergerakan Mahasiswa (OPM) membawa sejumlah tuntutan.

Jenderal Lapangan, Saddam Husein mengatakan, tuntutan pertama yaitu mendesak Kemendagri mencopot Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.

“Kedua, mendesak Gubernur Sulsel mencopot Kadis Pendidikan Sulsel, Sekdis Pendidikan Sulsel, Kabid Dikmen SMAN Disdik Sulsel,“ jelasnya.

Pejabat Disdik ini dinilai gagal total melaksanakan PPDB, tidak maksimal dan merugikan warga Kecamatan Makassar, Wajo, Kepulauan Sangkarrang yang belum memiliki sekolah SMAN.

Bahkan menurutnya, merugikan calon peserta didik karena PPDB jalur online hanya memberikan kesempatan dua kali mengikuti seleksi padahal tahun sebelumnya sampai empat kali kesempatan.

Terkhusus jalur zonasi disebut kurang tepat dalam menentukan titik koordinat.

Ketiga, mendesak Gubernur Sulsel mencopot 14 Kepala Sekolah SMAN/SMKN di Makassar diantaranya, di SMAN 1, SMAN 2, SMAN 3, SMAN 4, SMAN 5, SMAN 7, SMAN 9, SMAN 16, SMAN 20, SMAN 21, SMAN 22 dan SMKN 2, SMKN 4 dan SMKN 5.

Keempat, mendesak Gubernur segera mencabut nama-nama yang sudah diserahkan oleh Kabid Dikmen Disdik Sulsel ke setiap Sekolah SMAN/SMKN se-Kota Makassar yang berkisaran kurang lebih 2 ribu calon siswa baru tambahan jalur offline.

  • Bagikan