FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Putri Candrawathi kerap mengubah keterangan kasus tewasnya Brigadir Joshua. Polisi mengungkap peran vital Putri ‘merayu’ Joshua ke TKP pembunuhan di Duren Tiga.
Saat pulang dari Magelang, Joshua yang biasanya satu mobil dengan Putri, kini semobil dengan Bripka RR. Kecanggungan ini berlanjut hingga ke rumah pribadi Sambo di Saguling Tiga.
Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto menjelaskan peran vital Putri Candrawathi yang ‘merayu’ Brigadir Joshua agar mau berangkat ke rumah dinas Duren Tiga bersamanya yang menjadi lokasi eksekusi.
“(Perannya) mengajak berangkat ke Duren Tiga bersama RE (Richard Eliezer), RR (Ricky Rizal), KM (Kuat Maruf), Alm J (Joshua),” beber Komjen Agus, Sabtu (20/8).
Saat dilakukan eksekusi terhadap Brigadir Joshua di lantai dua, Putri Candrawathi ada di lantai 3 rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga.
“(Putri) ada di lantai 3 saat RR dan RE ditanya kesanggupan untuk menembak almarhum J,” kata Agus.
Sebelum dieksekusi di lantai dua, Bripka RR berperan memanggil Brigadir Joshua ke dalam rumah, dimana Brigadir Joshua saat itu berada di pekarangan rumah seorang diri.
Putri Candrawathi juga turut mengikuti skenario yang dibangun Ferdy Sambo usai Brigadir Joshua dieksekusi di rumah dinas Duren Tiga.
Termasuk Putri berperan vital menjanjikan uang kepada Bharada Richard Eliezer sebesar Rp1 miliar, Bripka Ricky Rizal Rp500 juta dan Kuat Ma’ruf sebesar Rp500 juta.
“Mengikuti skenario yang dibangun oleh FS. (Putri Candrawathi) bersama FS saat menjanjikan uang kepada RE, RR dan KM,” jelas mantan Kapolda Sumut ini.