"Balik ke Jakarta juga normal, jadi terkait dengan tuduhan Ferdy Sambo yang menyatakan ada sesuatu di Magelang, dialah yang ada sesuatu dengan Ibu, dan dialah yang ada sesuatu dengan si cantik. Kalau dengan Yoshua atau almarhum, itu tidak ada, baik-baik saja," kata Kamaruddin.
Sebelumnya, tim Bareskrim Polri telah memeriksa Irjen Ferdy Sambo. Dalam pemeriksaan itu, Ferdy Sambo mengaku telah terjadi peristiwa di Magelang yang membuatnya emosi terhadap Brigadir J.
"Saya ingin menyampaikan satu hal bahwa di dalam keterangannya Tersangka FS mengatakan bahwa dirinya menjadi marah dan emosi setelah mendapat laporan dari istrinya, PC," kata Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi dalam jumpa pers, Kamis 11 Agustus 2022.
"Telah mengalami tindakan yang melukai harkat martabat keluarga yang terjadi di Magelang yang dilakukan oleh almarhum Yoshua," kata dia.
Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Komjen Pol. Agus Andrianto mengatakan, kejadian antara Istri Ferdy Sambo, Putri Chandrawathi dan Brigadir Yoshua hanya Allah SWT, Brigadir Yoshua dan Putri yang tahu.
“Rangkaian peristiwanya begitu kan enggak bisa kami hilangkan. Yang pasti apa yang terjadi ya Allah SWT, almarhum dan Ibu PC. Kalaupun Pak FS dan saksi-saksi lainnya seperti Kuat, Ricky, Susi dan Richard hanya bisa menjelaskan sepengetahuan mereka,” Agus, Ahad 14 Agustus 2022.
Ada pun dalam kasus ini, Polri telah menetapkan sebanyak 5 orang sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J. Mereka adalah Irjen Ferdy Sambo dan Istrinya Putri Candrawathi. Kemudian Brigadir RR, Bharada E dan KM. (fin/fajar)