FAJAR.CO.ID, SINJAI -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai dibawah nahkoda Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA), menggulirkan program layanan kegawatdaruratan.
Program tersebut bernama Public Safety Center (PSC) 119 yang merupakan fasilitas layanan kesehatan (Fasyankes) yang disiapkan Pemerintah melalui Dinas Kesehatan Sinjai.
Pelayanan yang menggunakan sistem jemput langsung dari tempat kejadian itu, menjadi perhatian khusus bagi daerah di Sulawesi Selatan. Tak terkecuali Kabupaten Luwu Timur.
Dikemas dalam study tiru, Luwu Timur dalam hal ini Dinas Kesehatan Pemerintah setempat, sharing tentang sistem pelayanan PSC 119 di Bumi Panrita Kitta.
Rombongan Luwu Timur diterima langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Sinjai, dr. Emmy Kartahara Malik, Sekretaris Dinas Kesehatan drg. Farina Irfani didampingi Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Mahyuddin beserta jajaran Dinkes Sinjai, Kamis (25/8/2022) di Gedung IFK.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan pada Dinas Kesehatan Luwu Timur, Lutfi menerangkan bahwa, kunjungannya di Kabupaten Sinjai berawal dari keinginan untuk melaksanakan kegiatan PSC 119 di Luwu Timur yang lebih baik dari sebelum-sebelumnya.
Olehnya itu pihaknya dari jajaran Dinas Kesehatan termasuk Puskesmas memilih Kabupaten Sinjai sebagai lokus study tiru.
“Kenapa kami memilih Sinjai, karena hasil konsultasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan. Dari situ kami diarahkan untuk melakukan study tiru. Kami merespon Sinjai karena memiliki kemiripan dengan wilayah-wilayah yang ada di Luwu Timur untuk melakukan kegiatan-kegiatan PSC 119,” kata Lutfi.