FAJAR.CO.ID -- Terapi perilaku kognitif merupakan bentuk umum dari terapi bicara. Hal ini dimaksudkan sebagai pengobatan jangka pendek, membutuhkan waktu beberapa pekan sampai bulanan untuk melihat hasilnya.
Berikut ada beberapa terapi untuk kesehatan mental dilansir Healthline:
- Pembingkaian Ulang Kognitif
Mungkin kita cenderung terlalu menggeneralisasi, menganggap yang terburuk akan terjadi. Berpikir seperti ini dapat memengaruhi apa yang dilakukan dan bahkan bisa menjadi ramalan yang terpenuhi dengan sendirinya.
Terapis ini akan bertanya tentang proses berpikir dalam situasi tertentu sehingga dapat mengidentifikasi pola negatif. Setelah menyadarinya, kita dapat mempelajari cara membingkai ulang pemikiran-pemikiran tersebut sehingga menjadi lebih positif dan produktif.
- Catatan Pemikiran
Menulis adalah cara terhormat untuk berhubungan dengan pikiran sendiri.
Selanjutnya, terapis ini mungkin meminta untuk membuat daftar pikiran negatif yang muncul di antara sesi, serta pikiran positif yang dapat dipilih.
Latihan menulis lainnya adalah melacak pemikiran baru dan perilaku baru yang dipraktikkan sejak sesi terakhir. Menuliskannya dapat membantu melihat seberapa jauh kita telah melangkah.
- Penjadwalan Aktivitas
Penjadwalan aktivitas ini banyak yang mengabaikan sehingga kita lebih sering mengerjakan sesuatu atau aktivitas dengan terburu-buru.
Hal tersebut cenderung membuat hasil yang dilakukan tidak maksimal sehingga perasaan takut atau cemas muncul.
Maka, penjadwalan aktivitas dapat membantu membentuk kebiasaan yang baik dan memberikan banyak kesempatan untuk mempraktikkan apa yang telah dipelajari, supaya hasilnya maksimal.