FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Kepala Kantor Wilayah Analis Haji dan Umrah Kemenag Sulsel, Yunus Muin, menyampaikan kepada calon jemaah umrah agar memperbaiki niat sebelum ke tanah suci.
Hal itu disampaikan Yunus dalam manasik calo jemaah umrah Travel Meida Wisata di Phinisi Ballroom Hotel Claro, Kamis, 1 September 2022.
Menurut Yunus, jemaah umrah yang berangkat tidak boleh melupakan ibadah. Jangan sampai kesana hanya untuk berwisata.
"Pentingnya jemaah umrah untuk betul-betul mengerti apa yang dilakukan di sana, jangan berwisata dan mengabaikan ibadah," katanya.
Manasik, kata Yunus merupakan salah satu proses yang harus dilalui jemaah untuk melakukan ibadah umrah.
"Dalam proses manasik, dikenal pra umrah dan manasik pasca umrah, ini perlu kita jaga
.Manasik pra umrah kita belajar bersama rukun umrah, surat umrah, dan apa yang akan kita lakukan, ini tempat untuk saling share," katanya.
Selain itu, Yunus juga menegaskan kepada jemaah umrah agar selalu menjaga kesehatan saat di tanah suci.
"Jangan sampai mengejar ibadah mengabaikan kesehatan dan keselamatan. Contoh mencium Hajar Aswad, berangkat bulan ini bisa merasakan itu. Tetapi harus menjaga keselamatan," tegasnya.
Diketahui, PT Meida Wisata akan memberangkatkan sebanyak 1300 calon jamaah umrah asal Sulawesi Selatan, untuk bulan September ini.
Direktur Utama PT Meida Wisata, Abdul Samad Hamid menjelaskan, manasik merupakan salah satu hal yang penting dilakukan sebelum melakukan perjalanan ibadah haji dan umrah.
"Karena perjalanan yang akan kita lakukan ini tidak seperti perjalanan biasa. Tetapi perjalan ini telah memiliki aturan-aturan dan syarat-syarat tertentu yang mesti diketahui oleh calon jamaah," kata Samad di hadapan ratusan calon jemaah umrah, saat memberi sambutan.