Sehingga dengan adanya pemaparan bidang daya saing ini diharapkan mampu meningkatkan mutu produk hasil kerajinan.
Sementara itu, Ketua Bidang Manajemen Usaha Murni Jamaluddin memaparkan salah satu kegiatannya yaitu pemetaan data UKM yang menjadi binaan dekranasda.
Dimana hasilnya yakni terseleksinya UKM dengan produk unggulan serta berdaya saing. Selain itu pemetaan potensi sumber daya bahan pewarna alam yang bertujuan mampu menerapkan pewarna alam pada produk UKM.
"Diharapkan kegiatan tersebut dapat mewujudka sinergitas setiap instansi terkait yaitu dinas perindustrian, dinas tenaga kerja dan transmigrasi, dinas Pendidikan dan dinas perhubungan," ungkapnya.
Pemaparan Bidang selanjutnya yaitu bidang wirausaha baru yang dibacakan oleh Lisnasari Muklis memaparkan kegiatan diantaranya yaitu sosialisasi start up wirausaha muda yang nantinya bertujuan melahirkan wirausaha baru dan wirausaha muda dan pemetaan potensi sumber daya bahan pewarna alam yang nantinya mampu menerapkan pewarna alam pada produk UKM.
"Dari kegiatan di atas tidak akan bisa berjalan manakala tidak ada sinergitas dari OPD terkait yaitu dinas perindustrian, dinas tenaga kerja dan transmigrasi, dinas Pendidikan dan dinas perhubungan," ujarnya.
Setelah pemaparan bidang yang ada di dekranasda dilanjutkan pemaparan kegiatan dekranasda di setiap kab/kota Tahun 2023 yang diikuti oleh beberapa kabupaten diantaranya kabupaten selayar, Luwu Utara, Maros, Bone, Tana Toraja, Barru, Sinjai, Pare-Pare , Sidrap, Luwu, Jeneponto, Bulukumba, Takalar, Wajo, Pangkep, Palopo, Gowa , Luwu Timur, Makassar, Enrekang, Soppeng, Toraja Utara, Bantaeng dan Pinrang. (ikbal/fajar)