Redam Inflasi Akibat BBM Naik, Pemprov Sulsel Gelontorkan Dana hingga Rp20 Miliar

  • Bagikan
Ilustrasi

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Pemprov Sulsel akan mengalokasikan anggaran hingga Rp20 miliar untuk meredam inflasi akibat naiknya harga BBM subsidi. Dana itu akan diambil dari Biaya Tak Terduga (BTT) Pemprov Sulsel.

Plt Kepala Biro Ekonomi Sulsel Andi Darmawan Bintang mengatakan sudah ada edaran dari Mendagri berkaitan dengan penggunaan dana BTT untuk menstabilkan daya beli masyarakat.

Olehnya, pihaknya akan memanfaatkan BTT untuk menanggulangi inflasi ini. "Anggarannya relatif, bisa sampai Rp5 m, Rp10 m hingga Rp20 miliar," kata Darmawan yang juga Kepala Bappelitbangda Sulsel, ini.

Alokasi BTT akan diserap dengan rencana penyelenggaraan operasi pasar, menjaga penyediaan stok pangan dan lainnya.

"Jadi kita beli barang, produk yang ada di masyarakat sehingga dijadikan stok untuk dibagikan dan dimanfaatkan," ucapnya.

Nantinya, operasi pasar itu, pihaknya hanya membeli barang dan distribusi ke tempat yang kekurangan. Selanjutnya juga bisa dilakukan bazar sehingga masyarakat terbantu dalam kebutuhan pokok. Upaya ini demi menjaga daya beli masyarakat tetap stabil di tengah kenaikan harga-harga.

Apalagi, lanjut dia, pusat menginginkan inflasi masing-masing provinsi di bawah 5 persen. Sementara inflasi Sulsel sudah 5,03 persen (Agustus). Olehnya, timnya bakal melihat perkembangannya.

"Kemungkinan naik, tetapi kita pantau dalam beberapa pekan kedepan jika memang melampaui dan mengkhawatirkan maka kita akan lakukan intervensi pasar," terangnya. (ikbal/fajar)

  • Bagikan

Exit mobile version