FAJAR.CO.ID, BONTANG — Pengabdian masyarakat merupakan salah satu dari tiga tridarma perguruan tinggi yang wajib dilaksanakan oleh setiap dosen.
Begitu pun yang diimplementasikan oleh mahasiswa profesi atau dikenal Dokter Gigi Muda dan tenaga pendidik lingkup Universitas Mulawarman.
Ketua Tim Dr. drg.Lilies Anggarwati Astuti, Sp.Perio menyampaikan, sasaran untuk bakti sosial ini adalah anak-anak sekolah dasar yang berisiko tinggi mengalami kerusakan gigi akibat tidak memiliki pengetahuan yang baik tentang menjaga kebersihan dan kesehatan gigi.
“Harapan terbesar kami adalah meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan gigi usia dini. Terutama pada daerah yang jauh dari fasilitas kesehatan,” ucapnya, Selasa, (7/9/2022).
Lanjut kata Dosen Unmul ini, upaya yang dapat diberikan yaitu dengan memberikan pelayanan kesehatan gigi gratis serta membiasakan Dokter Gigi Muda kami untuk turun langsung ke lapangan melihat kondisi “real” kesehatan gigi masyarakat.
“Sehingga mereka memiliki empati dan peka untuk mengabdikan diri dan ilmunya untuk daerah-daerah terpencil Kalimantan Timur kelak,” tambahnya.
Terlebih jika fasilitas kesehatan yang sulit didapatkan karena akses yang terlalu jauh maupun jalanan yang kurang memungkinkan untuk dilalui.
Tema yang diangkat dalam kegiatan yang digelar pada 21-22 Agustus lalu itu adalah pengaktifan UKGS SD YPPI dan SDN 14 Lok Tunggul Bontang Lestari, di Kota Bontang Kalimantan Timur.
Pada kegiatan ini para Dokter Gigi Muda yang terdiri dari 4 orang yaitu Muhammad Fikri Fadhillah Pasya, Mohammad Abdi Prayoga, Aanisah Nida Aliyah dan Tsafirra Alfarih memberikan penyuluhan edukasi trend estetik gigi terhadap dampak oral hygiene pada murid.
