FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Menkopolhukam Mahfud MD angkat Bicara ihwal dialog terkait BBM yang batal tayang di salah satu TV nasional.
Dia menanggapi unggahan pemilik akun @muh*** yang mengungkit soal pemberedelan ILC di masa silam.
“Jangan tutup mata pak, bahwa pemerintah punya catatan arogansi pernah membredel acara ILC,” tulis @muh***, Rabu, (7/9/2022).
Merespons unggahan itu, Mahfud MD mengaku pernah membicarakannya dengan Karni Ilyas.
Dia juga mengaku sempat diundang dan siap datang di acara TV, namun ketika tiba di lokasi, acara tiba-tiba dibatalkan.
Dia berasumsi kemungkinan adanya politisi atau pebisnis bermain di belakang. Namun terlepas dari itu kata dia, itu urusan produser TV.
“Sy sdh pernah bcr dgn Karni Ilyas di sebuah talk show bhw waktu msh ada ILC mengundang sy, sy pun siap hadir, tp stlh sy sampai di lokasi acr dibatalkan. Mungkin sj di belakangnya ada politisi atau pebisnis. Tp itu urusan produser TV lah. Ini negara demokrasi, silakan,” tutur Mahfud.
Diketahui, dialog bertema Catatan Demokrasi “BBM Naik, Hidup Makin Sulit” dijadwalkan tayang pada Selasa, (6/9/2022) pukul 20.00 WIB kemarin.
Dialog tersebut rencananya menghadirkan Staf Khusus Kemenkeu Prastowo Yustinus, Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia Said Iqbal Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP Adian Napitupulu, Ketua Bidang Kebijakan Publik Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Achmad Nur Hidayat dan Putra sulung KH Zainuddin MZ Fikri Haikal Hasan MZ. (selfi/fajar)