“Jadilah seperti burung Rajawali. Burung yang selalu terbang tinggi melintas batas sampai ke angkasa raya, dan tak terjangkau oleh siapa pun,” ungkapnya.
Dalam sambutannya, Rektor Unismuh Prof Ambo juga memberi beberapa motivasi kepada mahasiswa baru. “Jadikan kampus sebagai taman yang indah.
Di situ ada buah, buah ada di masing masing fakultas dan prodi. Di sini ada 50 prodi, berarti ada 50 buah yang harus ananda cari dan nikmati. Kampus adalah taman surga yang menyenangkan,” ujar Prof Ambo.
Namun untuk menikmati buah tersebut, lanjutnya, diperlukan kesungguhan dalam belajar atau jihad ilmu. “Kampus adalah tempat melakukan jihadul ilmi,” pungkasnya.
Dalam berjihad, ungkap Prof Ambo Asse, diperlukan kesabaran dalam menghadapi tantangan. “Kadang ada tantangan yang tidak terduga, seperti orang tua yang sakit, atau anda jatuh sakit. Jangan langsung mundur, untuk sukses diperlukan dua syarat, yakni berjihad dan bersabar,” pesannya.
Merespon dua guru besar sebelumnya, Ketua BPH Unismuh Prof Gagaring menyebut bahwa ulasan Prof Budu dan Prof Ambo Asse merupakan bekal penting bagi mahasiswa baru untuk sukses dalam mengarungi dunia kampus.
Ia melengkapi ulasan dua guru besar tersebut, dengan memperkenalkan istilah ‘SMART Thinking’. SMART adalah singkatan dari Spesific, Measurable, Attainable, Relevant, dan Time Period.
“Spesific, berarti mahasiswa harus menentukan tujuan yang spesifik. Measurable, berarti mahasiswa harus dapat mengukur indikator kesuksesan, misalnya menyelesaikan kuliah dalam tempo 3,5 hingga 4 tahun,”