Karena itu imbuh Yusran, yang perlu dilakukan untuk pembangunan shipyard dan kampus adalah kekompakan, sinergi antar-alumni supaya potensi yang ada bisa bergerak.
Alumni teknik, terutama perkapalan yang banyak adalah potensi yang cocok bila mampu bersinergi dengan alumni dari fakultas lain.
Pengurus pusat melihat potensi alumni sebagai satu kesatuan tanpa sekat-sekat yang justru bisa membatasi.
Untuk meningkatkan branding IKA Unhas, seperti yang sering disampaikan Ketua Umum Dr. Ir. Andi Amran Sulaiman, M.P maka alumni yang dipelopori pengurus pusat IKA Unhas harus melakukan lompatan-lompatan pemikiran.
Inisiator pembentukan IKA Kepri dan PP IKA Unhas
Membangun shipyard, tambah Yusran adalah langkah yang dibutuhkan untuk melakukan lompatan-lompatan besar berikutnya.
Sekjen berada di Batam dalam rangka Musyawarah Wilayah Kepri dan Temu Alumni dan Ramahtamah. Yusran bersama tiga PP IKA Unhas lainnya, yakni Andi Irwan Patawari, Sahman AT dan Suwardi Thahir.
Rektor dan BP Batam MoU
Seperti diketahui pada malam ramahtamah juga dilakukan penandatanganan MoU antara Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa dan Kepala BP Batam Muhammad Rudi sekaitan rencana Unhas menghadirkan kampus baru di kota Batam.
Penandatanganan MoU disaksikan lebih 300-an lebih undangan yang menghadiri Temu Alumni IKA Universitas Hasanuddin Kepulauan Riau, di hotel Best Western Panbil, Sabtu (17/9/2022) malam.
Menurut Rektor langkah untuk menghadirkan kampus Unhas di Batam, telah mendapat persetujuan dari walikota Batam yang juga kepala BP Batam.