Selain dapat menjadi rekan yang membantu agar lebih semangat berolahraga, berkat sensor optik biometrik BioTracker™ 3.0 PPG, Amazfit GTS 4 Mini juga memungkinkan pengguna untuk memantau saturasi oksigen darah, detak jantung, dan tingkat stres mereka 24 jam sehari, dan bahkan mengukur ketiga metrik ini secara bersamaan dalam satu ketukan untuk hasilnya hanya dalam 45 detik. Jam tangan pintar ini juga dilengkapi Sistem Penilaian Kesehatan PAI yang dapat memberikan informasi tentang status kesehatan seseorang secara sederhana.
“Amazfit GTS 4 Mini bahkan juga dapat membantu mencatat siklus menstruasi saya. Tak hanya itu, saya bahkan dapat memeriksa data tidur saya dengan cepat, mudah, dan langsung di layar jam tangan. Saat terjadi ketidaknormalan seperti detak jantung tinggi atau rendah, level SpO₂ rendah, dan level stres tinggi, Amazfit GTS 4 Mini akan menganjurkan saya untuk melakukan latihan pernapasan untuk mengurangi stres dengan fitur yang tersedia di jam tangan ini,” tambah Ratih Ayu.
Sebagai model yang senantiasa memperhatikan penampilan, Ratih pun terkesan dengan tampilan ultra ramping dari Amazfit GTS 4 Mini yang hanya berukuran 9,1mm dan berbobot 19g (tanpa tali). Bagian badan yang terintegrasi dengan bingkai metalik di bagian tengah yang elegan menjadikan Amazfit GTS 4 Mini sebagai jam tangan pintar yang sempurna untuk dikenakan dengan nyaman dan penuh gaya. Dengan rasio perbandingan antara layar:badan yang mencapai 70,2%, layar HD AMOLED 1,65” yang berukuran lebih besar dan terbuat dari kaca yang dilengkungkan dengan cermat, menyediakan lebih banyak ruang layar untuk data pengguna. Berbagai tampilan jam penuh gaya dengan always-on displays yang serasi tersedia semakin membuat pengguna leluasa untuk mengekspresikan kepribadiannya. Tali silikon yang ramah kulit menjadi pendamping cerdas untuk melengkapi nilai estetis, kenyamanan, dan kepraktisan dari Amazfit GTS 4 Mini.