FAJAR.CO.ID, SINJAI -- Di masa kepemimpinan Andi Seto Asapa (ASA) sebagai Bupati Sinjai, peningkatan infrastruktur jalan merupakan salah satu misi pembangunan sebagai bentuk keberpihakan kepada masyarakat.
Bahkan, itu telah menjadi komitmennya. Sehingga sejak 2018 silam, infrastruktur jalan di hampir seluruh wilayah Kabupaten Sinjai telah tersentuh aspal atau hotmix.
Di tahun 2022 ini, Bupati ASA kembali menggelontorkan dana sebesar Rp68,9 miliar lebih yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Insentif Daerah (DID), dan Dana Hibah Pemprov Sulsel untuk perbaikan di 17 ruas jalan di Sinjai.
Salah satunya adalah akses jalan menuju objek wisata Waepellae di Desa Kampala, Kecamatan Sinjai Timur. Ruas jalan Bongki-Waepellae ini pengerjaannya satu paket dengan 3 ruas jalan lainnya, yakni ruas jalan Buakang-Kaloling, ruas jalan Lancibung-Lagora, dan ruas jalan Maccini-Lasiai.
Ke empat ruas jalan tersebut kini dalam proses pengerjaan dengan nilai anggaran sebesar Rp24 miliar lebih yang bersumber dari DAK, dan ditargetkan akan rampung pada 11 Desember 2022 mendatang.
Adanya peningkatan kualitas jalan ini menjadi satu kegembiraan bagi masyarakat. Seperti Abdul Razak, warga yang tinggal di ruas jalan Bongki-Waepellae, tepatnya di Dusun Pao Desa Kampala Kecamatan Sinjai Timur merasa gembira.
Sebab menurut pengakuannya, jalan tersebut baru tersentuh aspal setelah puluhan tahun ia nantikan bersama warga lainnya.
"Kurang lebih 30 tahun baru tersentuh aspal pak. Kami merasa bersyukur dan berterima kasih kepada bapak Bupati (ASA-read), karena jalan di sini memang tidak pernah diaspal," ujarnya.