FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang usai laga Arema FC v Persebaya, Sabtu (1/10/2022), membuat mata internasional tertuju ke Indonesia. Klub sepak bola dunia FC Barcelona pun menyampaikan rasa prihatinnya pada tragedi di dunia persepakbolaan Indonesia.
Melalui akun Twitter resmi versi Bahasa Indonesia, FC Barcelona prihatin dan turut berduka atas tragedi atau kerusuhan Stadion Kanjuruhan Malang.
FC Barcelona prihatin dan juga menolak segala tindakan kekerasan di dalam dan luar stadion.
"Belasungkawa sedalamnya bagi para korban dan keluarga mereka." tulis akun Twitter resmi Klub FC Barcelona versi Bahasa Indonesia pada Minggu (2/10/2022).
Sementara itu, media internasional juga menyoroti kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang usai laga Arema FC v Persebaya, Sabtu (1/10/2022). Media Asal Amerika Serikat, New York Times dan media asal Inggris, The Guardian menyoroti jumlah korban yang tewas dan soal kekerasan yang menjadi masalah klasik di dunia persepakbolaan Indonesia.
New York Time menuliskan dampak kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang mengakibatkan beberapa penonton tewas. Banyaknya korban yang jatuh setelah beberapa suporter merangsek ke lapangan setelah laga antara Arema FC v Persebaya yang berakhir dengan skor 2-3.
Media internasional asal Amerika Serikat itu menyebut kekerasan sudah lama terjadi di dunia sepak bola Indonesia. Bahkan tidak jarang, kekerasan itu menjadi persaingan yang mematikan antara tim besar sepak bola di Indonesia. Ironisnya, persaingan yang mematikan itu seperti menjadi hal biasa.