Menurut mantan Ketua Umum IKA SMANSa 82 periode 2015-2017 ini, organisasi yang paling baik di dunia adalah, organisasi yang kita bentuk sama-sama dan kita jalankan sama-sama. "Selain itu, organisasi yang paling baik di dunia, juga adalah organisasi yang cocok untuk kita semua. Karenanya partisipasi kita semua sangat dibutuhkan agar roda organisasi yang kita bentuk bersama ini dapat berjalan sesuai harapan kita semua," tegasnya.
Menanggapi keluhan-keluhan, sorotan hingga kecaman-kecaman yang dilontarkan sejumlah peserta Musker PAS82 terkait kepengurusan IKA SMANSa periode sekarang ini yang dinilai tidak mampu mengakomodir seluruh alumni SMANSa maupun menyelesaikan pertikaian-pertikaian internal yang terjadi di beberapa angkatan alumni, Azhary pun angkat bicara memberikan pandangannya.
"Selama ini Ketua Umum IKA SMANSa dan antek-anteknya sepertinya tidak merasa jika sesungguhnya kita semua ini adalah bagian dari IKA SMANSa. Kita selalu dianggap ilegal, padahal kita kan sama-sama punya ijazah kelulusan SMA Negeri 1 Makassar ataupun pernah mengenyam pendidikan di sekolah kebanggaan ini. Jadi aneh dan sungguh picik jika ada pihak yang selalu memandang atau mengatakan kita ilegal," lantang Azhary yang spontan disambut gemuruh tepuk tangan peserta Musker.
Pandangan obyektif yang dikemukakan Azhary inipun memunculkan pula sederet ide cemerlang yang dilontarkan beberapa peserta Musker PAS82. Salah satu ide menarik yang mengundang perhatian untuk ditindaklanjuti adalah rencana mengembangkan wadah PAS ini menjadi organisasi yang mengakomodir seluruh angkatan alumni SMANSa.