"Disini peran perawat, kolaborasi dengan tenaga kesehatan lainnya dalam menyelesaikan permasalahan kesehatan perempuan dan reproduksi dalam keluarga serta masyarakat menjadi penting," ujarnya.
Peran petugas kesehatan, khususnya perawat maternitas sangat penting dalam membantu pemerintah untuk membantu menurunkan angka kematian Ibu di Indonesia. Penyelesaian masalah kesehatan menjadi tanggungjawab kita bersama, bukan sektor kesehatan semata, melainkan juga lintas sektor, termasuk masyarakat dan pihak swasta
(stakeholders). Kesamaan pengertian, efektifitas kerjasama dan sinergi antara aparat.
Kesadaran akan perilaku
hidup sehat harus tercermin pada seluruh penduduk Indonesia khususnya kesehatan perempuan yang berkaitan dengan reproduksi mulai dari kehamilan, bersalin maupun masa nifas.
Peran petugas kesehatan termasuk perawat, lingkungan yang kondusif serta
ketersediaan akses bagi masyarakat untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang bermutu harus diutamkan, sehingga masyarakat dapat hidup sehat, sejahtera dan produktif dalam segala bidang.
Harapan dari anggota persatuan perawat Maternitas wilayah Sulawesi selatan yg diwakili oleh Ns. Nurhidayah, S.Kep.,M.Kep bahwa organisasi IPEMI menjadi wadah dalam meningkatkan pengembangan keperawatan Maternitas baik di instansi pelayanan kesehatan maupun di institusi pendidikan yang dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan derajat kesehatan masyarakat di Sulawesi selatan dengan bersinergi bersama pemerintah dan sektor penunjang lainnya.