FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengucapkan duka untuk suporter Arema (Aremania) atas Tragedi Kanjuruhan Malang.
Anies dan Ganjar yang namanya belakangan ini santer sebagai capres potensial 2024 turut berduka atas meninggalnya 182 suporter Arema atau Aremania.
“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Duka tak terperi atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang,” ungkap Anies melalui unggahan Facebook-nya, Minggu (2/10).
Doa tak henti bagi ibu dan ayah yang anaknya tak kembali pulang, bagi keluarga yang kehilangan, agar mereka diberi kekuatan dan ketabahan.
“Semoga kalimat ‘tidak ada sepak bola yang seharga nyawa’ yang banyak terucap hari ini akan terwujud menjadi evaluasi menyeluruh dan perubahan nyata ke depan,” tegas Anies Baswedan.
Anies meminta agar tragedi Kanjuruhan Malang dijadikan bahan evaluasi bagi seluruh pihak. Jangan sampai peristiwa serupa terjadi di kota lainnya di Indonesia.
Ucapan Duka Ganjar Pranowo
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo juga menyampaikan duka cita dan berdoa untuk semua korban tragedi Kanjuruhan Malang.
“Kita sedih betul ya melihat dunia persepakbolaan kita. Tentu sejumlah 127, kalau tidak salah di beritanya, itu jumlah yang sangat tidak sedikit,” katanya di sela-sela olahraga jalan sehat keliling Kota Semarang, Minggu (2/10/2022).
“Mudah-mudahan korban yang meninggal itu husnul khotimah,” kata Ganjar lagi.
Menurut Ganjar, tragedi Kanjuruhan Malang menjadi evaluasi besar pada dunia persepakbolaan Indonesia. Baik pihak penyelenggara maupun para suporter tim sepakbola dan petugas keamanan.