Sementara dalam pemaparannya, Prof Yasser menyampaikan mengenai kontribusi yang diberikan oleh ilmu elektronika, khususnya elektronika medik dan teknologi informasi dalam menciptakan perangkat dan sistem yang dapat membantu meningkatkan kualitas kesehayan masyarakat.
Menurutnya, saat ini perkembangan ilmu pengetahuan membutuhkan sinergi antara beberapa bidang untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi.
"Demikian halnya dengan ilmu elektronika dan teknologi informasi. Peran keduanya membantu menciptakan inovasi baru dan sudah masuk ke banyak bidang, termasuk kesehatan,"terang Prof Yasser.
Di tempat yang sama, Prof Muhammad Idkhan dalam pidato ilmiahnya mengatakan bahwa saat ini dunia telah memasuki era baru, yaitu era Revolusi Industri 4.0. Artinya, revolusi berbasis cyber physical system yang secara garis besar merupakan gabungan tiga komponen, yakni digital, fisik dan biologi.
Di Indonesia, kata Prof Idkhan, sudah memasuki revolusi industri 4.0. Hal ini membuat semua orang dituntut untuk melakukan inovasi - inovasi, terutama para pekerja agar dapat bersaing di dunia kerja.
"Besarnya sumber daya manusia di Indonesia membuat daya saingnya menjadi tinggi. Besarnya persaingan membuat kekhawatiran terhadap calon sarjana," kata Prof Idkhan.
Untuk itu, mahasiswa tingkat akhir yang akan memasuki dunia kerja dituntut mempersiapkan diri dalam menghadapi tantangan dengan kompetensi serta keterampilan yang tepat.
Hal ini bertujuan agar nantinya bisa berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan bangsa. Sehingga mahasiswa harus meningkatkan kompetensi dan kemampuannya di berbagai bidang kehidupan.